Senin, 05 Mei 2008
MEMPERCEPAT SHUT DOWN
Mematikan komputer adalah pekerjaan yang sangat mudah. Namun, pekerjaan penutup ini kadang cukup menjengkelkan, apalagi bila kita dikejar waktu. Tidak jarang selain membutuhkan waktu yang hampir sama dengan proses booting, kadang proses shut down tidak berjalan sebagai mana mestinya,sehingga tetap harus ditunggu. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika Anda menyimak langkah berikut agar proses mematikan komputer dapat membuat Anda lebih nyaman.
1. Shortcut Shut Down
Salah satu cara yang paling cepat untuk untuk mematikan komputer adalah tanpa melalui start menu. Anda dapat menyediakan shortcut khusus pada layar desktop bila ingin mematikan komputer dengan lebih cepat. Caranya cukup mudah. Yaitu, dengan mengklik kanan pada layar desktop, lalu pilih New, Shortcut. Setelah itu, pada layar Create Shortcut, masukkan ‘SHUTDOWN -s -t 01’ lalu tekan tombol Next. Setelah itu, masukkan nama untuk shortcut tersebut. Anda dapat menamakan shortcut ini dengan julukan ‘Shut down’ Lalu tekan tombol Finish.
2. Kurangi Wit Times 1
Selesai membuat menu pintas untuk mematikan komputer, Anda dapat mengatur waktu yang diperlukan untuk menutup aplikasi ke batas minimum. Artinya dengan memberikan waktu sekecil mungkin agar waktu yang dibutuhkan untuk mematikan komputer akan lebih cepat. Caranya adalah dengan menjalankan Registry editor, lalu pilih dalam ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\pilih ‘WaitToKillAppTimeout’. Setelah itu, ubah nilainya dari 20000 menjadi 1000 agar dapat lebih cepat.
3. Kurangi Wait Times 2
Akses registry editor dengan cara pilih Run dalam start menu lalu ketiklah regedit, kemudian tekan Enter. Setelah itu tekan Ctrl+F kemudian cari ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’, setelah itu ubahlah nilai ‘WaitToKillAppTimeout’ dari 20000 menjadi 1000. Jika merasa terlalu cepat, Anda juga dapat mengaturnya sampai kecepatan 5000 atau 10000. Waktu ini terkadang tidak terlalu diperlukan, bila Anda sudah terlebih dahulu mematikan semua aplikasi sebelum komputer dimatikan.
4. Kurangi Wait Times 3
Akses kembali registry editor seperti pada langkah-langkah selanjutnya, lalu carilah ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\. Setelah itu, cari ‘WaitToKillServiceTimeout’. Klik dua kali pada nama tersebut, kemudian ubah nilai value data-nya dari 20000 menjadi 1000. Jika yang sebelumnya adalah waktu maksimal untuk aplikasi dimatikan atau diselesaikan, maka langkah ini adalah menentukan untuk service yang sedang aktif.
5. Auto Kill Task
Salah satu yang memperlambat proses shut down adalah adanya aplikasi yang hang (tidak responsif) dan meminta input-an user untuk menentukan apakah aplikasi tetap akan ditutup atau tidak. Anda dapat membuat komputer secara otomatis mematikan aplikasi dengan cara mengedit value data ‘AutoEndTask’ menjadi 1. Opsi ini ada di dalam ‘HKEY_USER\Control Panel\Desktop’ dan ‘HKEY_USERS\Control Panel\Desktop’. Dengan cara ini pula, semua aplikasi yang aktif akan dimatikan secara otomatis oleh sistem. Oleh sebab itu, Anda harus yakin bahwa aplikasi tidak lagi digunakan setiap akan mematikan komputer.
6. Jalankan Hibernasi
Anda juga dapat memilih menjalankan hibernasi. Karena Anda tidak akan dipertanyakan apakah ada aplikasi yang tidak responsif atau tidak. Opsi hibernasi terdapat dalam Power Option yang ada pada Control Panel. Namun sebelum mengaktifkan fitur ini, pastikan ruang harddisk tempat sistem operasi berada masih memiliki sekitar 300 MB. Ruang yang dibutuhkan oleh hibernasi adalah untuk menyimpan status komputer (aplikasi apa saja yang sedang dibuka) agar pada saat kembali dari hibernasi, komputer dapat langsung
mengaksesnya.
Matikan nVIDIA Driver Helper Service
Bagi Anda yang memiliki video card dengan chipset nVIDIA terkadang pada saat komputer melakukan proses shut down terdapat sedikit delay atau jeda karena helper service yang dilakukan oleh chipset nVIDIA. Oleh sebab itu, Anda harus mematikannya dengan cara buka computer management (klik kanan pada My Computer, manage). Lalu pada daftar service cari ‘Nvidia Driver Helper’, setelah itu klik kanan dan pilih Properties. Setelah itu pada drop down box ‘Startup Type’pilih disable dan tekan tombol OK. Hal ini dapat saja berlaku untuk VGA lain yang chipset-nya memberikan service serupa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar